Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Bisnis

Air Kran, Bisa Langsung Di Minum

Pada minggu yang lalu saya diajak teman ke suatu tempat. Sebenarnya hanya teman saya ini yang di ajak sendiri. Namun, karena kita sejak pagi sudah visit bareng berdua, sehingga teman ini pun gak mau sendiri ke sana dan minta saya untuk temani beliau. Ternyata saya di ajak ke suatu tempat di South Quarter Jakarta Selatan. Pada salah satu gedung di lantai 8, yang merupakan kantor pusat Qoway Indonesia. Qoway Indonesia yang saya ketahui hanya sebuah perusahaan semacam MLM atau Direct Sales, namun apa produk detail yang mereka jual saya juga belum ketahui. Produk yang dijual ternyata semacam dispenser air yang tidak perlu air galon lagi, tinggal colok ke kran air di dapur kemudian dialirkan ke dalam dispenser Qoway, maka air tersebut sudah dapat diminum langsung. Keren juga teknologinya.  Perusahaan ini ternyata asalnya dari Korea Selatan, berkembang pesat di Malaysia dan di Indonesia sendiri baru hanya beberapa tahun saja. Menurut saya pribadi, peluang produk ini laris sangat tinggi, gima

Ketika Orang Sudah Mengetahui Sebuah Potensi Penghasilan dari Bisnis Jasa Pengiriman

Jangan pun di pandang, dilirik saja tidak pernah. Tapi, kini mereka pun sudah berduyun-duyun untuk menjadi agen retail SAP Express. Pada awal tahun 2016, SAP Express masuk ke kota Payakumbuh. Waktu itu belum ada satu pun klien SAP Express di sana. Namun, beberapa bulan kemudian tepatnya semester tiga di tahun 2016 Alhamdulillah Kantor Pajak Payakumbuh mempercayakan pengiriman mereka kepada kami.  Kantor dengan pengiriman terbanyak saja sudah mempercayakan pengiriman kepada SAP Express, bagaimana dengan yang lain? Oh, Ternyata masih sepi... Pada akhiran tahun 2019 muncul sebuah ekspedisi lokal yang menggaet SAP Express sebagai penerusan pengiriman mereka dari Payakumbuh ke seluruh Indonesia. Mereka hanya mencari klien, selebihnya SAP Express yang urus. Ini sama juga dengan sebagai agen retail SAP Express. Sejak kemunculan ekspedisi lokal tersebut, lumayan banyak pengiriman yang mereka dapatkan. Ada klien dari Si Biru, Orange bahkan si merah pun juga bisa mereka dapat

8 Tips Bisnis Bagi Pemula dari Ippho Santosa

Saya gabung di group telegram milik Ippho santosa. Banyak hal positif yang saya dapatkan dari group tersebut, terutama ilmu dari segi bisnis. Saya tulis lagi di blog ini semoga juga bisa bermanfaat bagi banyak orang. Tips ini biasanya di sampaikan oleh Mas Ippho di training-training beliau. Berikut 8 Tips Bisnis Bagi Pemula dari Mas Ippho Santosa 1. Bisnis tidak harus produksi sendiri. Fokus saja pada penjualan. Karena untuk menjalankan proses produksi yang efisien dan menguntungkan perlu modal dan pengalaman yang lumayan. Jadi untuk pemula biasanya belum sanggup untuk itu. Di awal mendirikan bisnis, kita mungkin bisa dengan menjadi reseller, afiliated, atau dropshipper dulu. Jualkan barang orang lain dan fokus pada keuntungan sehingga bisa terkumpul modal. 2. Jangan sampai waktu kita tersita di operasional. Fokus pada penjualan, karena akan berdampak pada penghasilan. 3. Pilih produk yang tidak mudah rusak dan tidak mudah basi. Produk yang akan kita jual harus bisa di

Perusahaan Pengelolaan Kearsipan

Suatu hari di tahun 2015, kami mendapatkan proyek pengiriman ber puluh-puluh box banyaknya. Satu box, beratnya bisa lebih dari 20 Kg. Isinya Anda tahu apa? Hanya kertas..Yups, hanya kertas. Kertas ini bukan kertas biasa lho, tapi kertas arsip dari rangkaian kegiatan operasional perusahaan tersebut. Perusahaan yang memberikan proyek pengiriman tersebut merupakan sebuah perusahaan leasing atau pembiayaan. Waktu itu, saya belum mengetahui secara detail mengenai untuk apa dan apa perlunya pengiriman kertas tersebut. Seiring berjalan waktu, baru lah saya mengetahui dengan jelas apa yang pernah kami kirimkan setahun nan silam. Pengiriman yang dilakukan oleh perusahaan leasing tersebut adalah file arsip, baik itu arsip nasabah, arsip operasional perusahaan dan jenis lainnya, yang dikumpulkan biasanya satu sampai dua kali se tahun. Arsip tersebut di simpan disebuah gudang yang dikelola oleh pihak ketiga atau vendor. Karena, keterbatasan tempat dan SDM, makanya perusahaan leasing tersebut