Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Catatan Seorang Sales

Bukti Transfer Palsu

Pagi-pagi teman saya di Padang kirim chat Whatspp yang sangat panjang, chat tersebut baru saya baca ketika sudah sampai di kantor. Saya baca perlahan-lahan. Ternyata calon klien yang menghubungi saya sehari sebelumnya ternyata oknum yang ingin menipu teman saya. Nomor wa saya yang khusus untuk klien, sudah banyak bertebaran di internet. Sehari sebelum kejadian itu menimpa teman saya, saya dihubungi dan beliau bertanya apakah ini nomor untuk PT A. Betul pak, ada yang bisa saya bantu? Langsung saja beliau sampaikan bahwa ada kebutuhan unit untuk pengiriman. Darimana kemana pak? cuma beliau hanya menyebutkan tujuan pengiriman. Baik pak, sahut saya. Gini saja pak, posisi saya di Jakarta, nanti teman saya akan hubungi Bapak ya. Setelah dihubungi oleh teman saya, ternyata orang ini minta unit untuk pengiriman bukan dari Padang, melainkan dari Provinsi tetangga. Teman saya dikirimkan nama PT, NPWP perusahaan lokasi pick up, paket yang di pick up dan foto-foto barangnya dan kebutuhan armada ap

Pantang Untuk Tidak Bisa Dapatkan !

Ya, sebagai seorang sales, harus punya prinsip panteng menyerah sampai dapat. Suatu ketika, saya mendapatkan ide untuk searching nama procurement atau purchasing atau pun general affairs atau divisi umum yang kira-kira bisa menjadi penghubung saya untuk bisa mendapatkan project pengiriman dari sebuah perusahaan. Saya coba test satu untuk mencari nama procurement di sebuah perusahaan yang saya incar untuk mendapatkan kontrak pengiriman dari mereka. Saya ketiklah procurement perusahaan A, misalkan. Kemudian saya temukan di hasil pencarian google beberapa nama procurement pada perusahaan A tersebut yang menampilkan link yang mengarah ke linkedin mereka.  Tautan link tersebut saya klik dan terbukalah aplikasi linkedin di laptop kantor saya, kemudian langsung saya ikuti dan minta terhubung dengan beliau.  Beberapa hari setelah itu, permintaan pertemanan dari saya beliau terima. Tanpa menunggu lama, beliau langsung saya chat di linkedin dan langsung to the point, sesuai dengan maksud saya un

Masih Minat Ingin Kerjasama Atau Tidak?

Pagi ini saya terkejut, langsung mendapatkan chat WA dari nomor yang rasanya baru pertama atau kedua kali nge-chat saya. Saya kira calon klien yang baru yang baru hasil prospekan beberapa hari sebelumnya, ternyata chat tersebut berasal dari salah satu calon klien saya yang belum juga selesai draft perjanjian kerjasamanya. Dahulu di perusahaan sebelumnya, hal ini semua dikerjakan oleh tim legal perusahaan, saya selaku sales tinggal mengantarkan draft Perjanjian Kerja Sama (PKS) saja yang sudah jadi dan tinggal di tanda tangan oleh Direktur perusahaan klien. Itu pun tersedia dua pilihan, saya yang ngantar sendiri, atau dikirimkan dengan kurir kami langsung. Saat ini kenyataannya berbeda banget, saya mesti harus pastikan koordinasi satu-satu. Draftnya dari tim kami sendiri padahal, namun feedback awal dari klien harus kami cek dan konfirmasi kepada tim internal kami sendiri. Apakah kita bisa support atau tidak dengan permintaan klien ytang tertuang pada draft perjanjian kerjasama. Solusi

Dapat Projek Kiriman Motor Bekas Dari Salah Satu Cucu Perusahaan BUMN

Sebuah chat whatsapp masuk ke ponsel saya, yang langsung memperkenalkan diri beliau kepada saya. Ternyata beliau merupakan salah satu mitra dari perusahaan tempat saya bekerja, dan bilang bahwa ada sebuah projek kiriman motor dari banyak cabang ke masing-masing tujuan yang sudah mereka tentukan. Projek kali ini kami bantu jemput motor bekas (sudah tiga tahun pakai) untuk dikirimkan ke sipemenang lelang. Sehubungan lokasi pick up yang banyak, sehingga beliau tentunya tidak bisa laksanakan projek tersebut sendiri sebagai mitra. Akan butuh sentuhan langsung dari sales kantor pusat, dan alhamdulillahnya beliau menghubungi saya. Sebagai permulaan saya diminta untuk buatkan surat penawaran standar, kirim Company Profile perusahaan serta gambaran tarif publish untuk layanan cargo bulky. Setelah saya kirimkan penawaran melalui beliau, kemudian sudah di set meeting pada tanggal 7 Agustus 2023 kemaren di kantor pusat klien tersebut. Dari perusahaan kami hanya berdua, sedangkan dari calon klien h

Share To Do List Sebelum Pukul 09.00 Wib

Awalnya perintah mengerjakan To Do List sangat saya benci, dan sangat males banget mengerjakan, namun lama kelamaan saya jadi kecanduan. Iya inilah kisah saya. Sebagai seorang sales dari sebuah perusahaan cargo. Saya tergabung dalam tim tiga, sebuah grup yang dipimpin oleh seorang leader yang sudah sangat senior dibandingkan kami semua di dalam tim. Selain Leader , anggota tim kami ada 10 orang. Saya dan Aeren termasuk dalam angkatan pertengahan. Karena terdapat empat orang yang lebih senior yang lebih dulu bergabung di perusahaan ini. Serta terdapat 4 orang lainnya yang baru bergabung di perusahaan setelah saya dan Aeren gabung. Tim kami merupakan underdog dibandingkan dengan dua tim lainnya. Saya tidak menyalahkan siapa-siapa, namun ya begitulah kenyataannya. Kami masih sangat sedikit baru bisa memberikan sumbangsih omset bagi perusahaan. Saya juga gak membenarkan alasan bahwa saya masih baru dua bulan, bersama Aeren bergabung. Toh, kenyataannya ada beberapa orang yang baru bergabun

Cuan Dari Email Marketing

Cuan dari email marketing sudah sering saya dapatkan. Dahulu sewaktu masih bekerja sebagai sales ekspedisi saya sering banget melakukan email marketing kepada calon prospek.  Waktu itu sebenarnya hampir putus asa. Bagaimana cara meningkatkan profit perusahaan dengan lebih efektif dan efisien serta dengan tempo yang lebih cepat. Setelah mencoba berbagai cara termasuk ngeblog, saya juga menerapkan email marketing.  Saya masih ingat ketika pada awal-awal kirimkan email penawaran produk masih sangat kaku. Saya kira satu kirim email saja langsung closing. hehehe. Namun, saya gak berhenti berusaha. Coba terus, sampai saya punya prinsip akan terus email ke calon prospek. Saya akan berhenti email jika terjadi dua hal pada calon prospek. Satu usahanya berhenti atau tutup atau kedua mereka closing dan menggunakan produk yang saya jual. hahaha. Ternyata dari kegiatan email marketing tersebut membuahkan hasil sampai sekarang. Lucunya sering kejadian ketika saya sudah tidak bekerja sebagai sales l