Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label saham

Buy Saham Nyicil Habis

Beberapa waktu terakhir, saya sangat menyenangi dalam memperhatikan pergerakan saham SAPX, sebuah perusahaan ekspedisi yang Jargonnya #JagonyaCOD. Meskipun transaksinya masih kurang liquid namun setiap hari selalu ada pergerakan yang cukup banyak selisihnya. Peluang raup cuan dari pergerakan harga saham ini cukup memberikan hasil yang tidak bisa dianggap remeh. Dua hari terakhir saja, sejak postingan ini saya upload, sempat mau ARA untuk kedua kalinya. Strategi dalam saham ini tentunya buy dan sell dalam jumlah lot kecil. Tidak bisa langsung All in dalam satu posisi. Tidak setiap papan juga saya harus pasang Bid-nya.  Ada pengalaman unik saya sebulan atau dua bulan yang lalu. Saya fokus pada satu emiten ini dengan menggunakan beberapa akun RDN saya sekaligus.  Anggaplah saya gunakan 6 akun RDN. Masing-masing selang seling papan Bid nya saya pasang. Misalkan posisi 700 dengan nominal lot yang sama saya pasang di Akun A, 695 saya pasang lot lagi pada akun B, 690 saya pasang lot pada akun

Dapat Jatah Pembagian Saham Perusahaan

SAP Express dalam tahun 2018 ini InsyaAllah akan GO Public. Alhamdulillah. Ini artinya perusahaan akan terus berkembang, perusahaan akan terus dan senantiasa untuk melakukan ekspansi usaha. Untuk membiayai ekspansi ini, maka di butuhkan dana segar  yang besar. Saat ini perusahaan dimiliki oleh dua belah pihak saja, namun sebentar lagi SAP Express akan dimiliki oleh masyarakat umum. SAP Express akan menjadi perusahaan terbuka, dan tentu akan lebih banyak lagi yang mengenal SAP Express. Salah satu syarat untuk GO Public adalah pemberian saham secara cuma-cuma kepada sebagian karyawan. Kalau tidak salah penulis, ada kisaran 800 orang yang akan mendapatkan saham SAP Express. Saham yang akan di bagikan kisaran 2,5 juta sampai 3 juta lembar.  Saham tersebut terdiri dari 3 kategori. Ada yang karyawan mendapatkan saham kemudian bebas menjual semuanya kepada siapa saja. Ada juga kategori karyawan yang dipinjamkan namanya atas nama koperasi karyawan, dan kemudian ada juga kategori y

Perusahaan Pengelolaan Kearsipan

Suatu hari di tahun 2015, kami mendapatkan proyek pengiriman ber puluh-puluh box banyaknya. Satu box, beratnya bisa lebih dari 20 Kg. Isinya Anda tahu apa? Hanya kertas..Yups, hanya kertas. Kertas ini bukan kertas biasa lho, tapi kertas arsip dari rangkaian kegiatan operasional perusahaan tersebut. Perusahaan yang memberikan proyek pengiriman tersebut merupakan sebuah perusahaan leasing atau pembiayaan. Waktu itu, saya belum mengetahui secara detail mengenai untuk apa dan apa perlunya pengiriman kertas tersebut. Seiring berjalan waktu, baru lah saya mengetahui dengan jelas apa yang pernah kami kirimkan setahun nan silam. Pengiriman yang dilakukan oleh perusahaan leasing tersebut adalah file arsip, baik itu arsip nasabah, arsip operasional perusahaan dan jenis lainnya, yang dikumpulkan biasanya satu sampai dua kali se tahun. Arsip tersebut di simpan disebuah gudang yang dikelola oleh pihak ketiga atau vendor. Karena, keterbatasan tempat dan SDM, makanya perusahaan leasing tersebut

Yuk Menabung Saham

Hai sobat Blogger.. Publikasi ajakan untuk menabung saham sangat banyak beredar di kota ku tercinta. Di Jalan utama terpampang baliho besar untuk mengerakkan masyarakat untuk menabung saham. Koran lokal pun juga terpampang tulisan mengenai menabung saham yang di galakkan oleh Bursa Efek Indonesia di bawah pimpinan Pak Reza Shadat juga banyak membahas tentang ajakan menabung saham ini. Ya, ini ternyata gerakan nasional yang di prakarsai oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia yang diresmikan November 2015 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dahulu mungkin kita mengenal investasi saham, nampaknya bahasanya lebih di populerkan dengan menabung. Ini bagus, yang biasanya orang awam mengira bahwa investasi saham butuh modal yang besar, padahal enggak juga. Sekarang dengan uang Rp. 100.000 saja, kita sudah bisa membeli saham. Sungguh, sangat banyak perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kinerja bagus, namun sangat disayangkan kepemilikan sahamnya banyak dipe

Investasiku Berbuah Manis..

Sudah lama, menelantarkan saham-saham ku di IPOT. Baru hari ini, hati tergerak untuk melihat lagi portfolio ku yang sudah ku utak-atik sejak maret 2013. Betapa terkejutnya aku, 3 emiten yang kupegang beberapa bulan lalu, naiknya signifikan, sampai 53 %. Inilah keuntungan terbesar yang pernah kualami. Sehubungan dengan sedang butuh duit, tarik saja lah dulu, sampai ketika harganya sudah mencapai titik terendah baru diangsur-angsur untuk memilikinya kembali. Memang gaya investasi ku di saham, memakai analisa fundamental, karena untuk jangka panjang. Seharusnya dibiarkan saja dulu. Bagusnya, kita mencicil tiap waktu untuk memiliki saham-saham yang bagus. Dengan begitu hasilnya jauh lebih maksimal.  Sedari dini,  kita harus melakukan investasi. Namun, sembari itu kita juga harus analisa tentang proteksi kita. Apakah jiwa dan kesehatan sudah kita asuransikan. Jika proteksi kita sudah memadai, maka investasi harus kita tingkatkan, baik melalui usaha riil, reksadana, saham, propert

Catatanku..

Terima kasih pada buk Adriati agen senior Prudential di kantor ku Pru Diamond 1, atas dorongan dan motivasinya kepadaku..Ya, mungkin aku belum mengalami hal yang demikian ekstrem seperti yang telah di alami beliau. Meskipun begitu, aku akan berusaha untuk terus konsistensi di rel yang telah ada. Sekarang tinggal kecepatannya saja yang perlu ku di tingkatkan.. Belum habis salut ku pada beliau. Hari Kamis kemaren ketika kami bercerita saat jeda istirahat Training Prudential Financial Advisor , beliau celutuk, “ Ibuk dan Nova udah daftar. ” “Daftar apa buk?,”sahutku langsung. “ Mendaftar yang Riky jelaskan hari Rabu kemaren.” “Daftar apaan sih? ” lanjutku. “Saham,” kata Buk Ad. O.. Rasanya aku menjelaskan gak sampai 30 menit, sorenya ternyata beliau dan Nova (peserta training lainnya) langsung daftar..luaar biasa. Ya, dari pada investasi yang gak jelas, mending saham, karena ada jaminan dari bursa efek Indonesia. Dari pada ikut VGMC yang udah kabur, apalagi MMM yang gak tahu lagi